Monday, October 24, 2016

Qabishah Bin Mukhariq RA

Qabishah bin Mukhariq atau yang lebih di kenal dengan nama kunyahnya Abu Bisyr adalah seorang adalah seorang sahabat yang hidup dalam kekurangan, sementara itu anggota keluarganya cukup banyak. Pada suatu ketika, ia merasakan beban yang di tanggungnya begitu berat sehingga ia tak mampu memenuhi kebutuhan keluarganya. Oleh karena itu, ia datang kepada Nabi Muhammad SAW dan berkata, "Wahai Rasulullah, kami mohon bantuan untuk meringankan beban kehidupan kami...!!"

Karena saat itu Nabi Muhammad SAW sedang tidak memiliki apapun untuk di berikan, beliau berkata, "Tunggulah sampai ada zakat datang kesini, nanti akan kami suruh si Amil untuk memberikan bagian kepadamu...!!"

Setelah berucap terima kasih dan pamit, Abu Bisyr melangkah untuk pulang. Tetapii baru beberapa langkah, Nabi Muhammad SAW memanggiilnya kembali. Abu Bisyr kembali menghadap Nabi Muhammad SAW dan beliau bersabda, "Wahai Qabishah, sesungguhnya meminta - minta itu tidak dii perbolehkan kecuali tiga alasan..."

Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan dengan terinci siapa saja yang di perbolehkan meminta - minta dan batasan - batasannya, Yaitu :

1. Seseorang yang menanggung beban kehidupan sangat berat, ia boleh meminta untuk memperingan beban kehidupannya. Jika telah terasa ringan, ia harus mengekang/menahan diri dari meminta - minta.

2.Seseorang yang di timpa musibah atau kecelakaan sehingga seluruh hartanya habis, ia boleh meminta - minta sehingga ia memperoleh kehidupan yang layak.

3. Seseorang yang sangat miskin, sehingga setidaknya ada tiga orang yang bijaksana di antara kaumnya yang berkata tentang dirinya, "Si fulan ini benar - benar miskin" maka ia boleh meminta - minta sehingga ia memperoleh kehidupan yang layak.

Artinya, terlarang meminta - minta sampai melebihi kebutuhan standar kehidupan layak. Apalagi sampai menjadikan simpanan atau tabungan.

Setelah menjabarkan panjang lebar seperti itu, Nabi Muhammad SAW bersabda lagi, "Waha Qabishah, meminta - minta selain tiga sebab tersebut adalah usaha yang terlarang dan orang yang memakannya berarti memakan barang yang haram...!!"

Baca Juga Kisah Sahabat Nabi :
Sa’ad bin Ubadah RA
Samurah bin Jundub RA
Dzil Jausyan adh Dhibabi RA
Abdullah bin Zaid al Anshari RA
Syurahbil bin Hasanah RA

No comments:

Post a Comment

Said Bin Zaid RA